Laman

Kriteria Penilaian Media Pembelajaran

  • media pembelajaran yang dibuat:
    1. Powerpoint : 
    judul : 1. Sistem Pencernaan Pada Manusia dan Struktur Organ Pada Hewan Tertentu
    2. Keanekaragaman Hayati
    2. Poster : topik global warming
    3. Video : 
    Judul: 1. Keanakeragaman Hayati (Tumbuhan) Diseputaran Kebun Farmasi
    2. kenekaragaman Tumbuhan dikotil dan monokotil kampus 3 Paingan
    4. Powerpoint Link : Kerangka Kerja Pengajaran.
    5. Powerpoint : Klasifikasi Makhluk Hidup.

     
Penilaian terhadap media pembelajaran "Klasifikasi Makhluk Hidup" yang telah dibuat :
Kelebihan dan Kekurangan:
Aspek Rekayasa Perangkat Lunak
  • Efektif dan efisien dalam pengembangan maupun penggunaan media pembelajaran, Efektif
  • Reliable (handal), ya
  • Maintainable (dapat dipelihara/dikelola dengan mudah), ya
  • Usabilitas (mudah digunakan dan sederhana dalam pengoperasiannya), mudah digunakan
  • Ketepatan pemilihan jenis aplikasi/software/tool untuk pengembangan, tepat
  • Kompatibilitas (media pembelajaran dapat diinstalasi/dijalankan di berbagai hardware dan software yang ada), ya
  • Pemaketan program media pembelajaran terpadu dan mudah dalam eksekusi, ya
  • Dokumentasi program media pembelajaran yang lengkap meliputi: petunjuk instalasi (jelas, singkat, lengkap), trouble shooting (jelas, terstruktur, dan antisipatif), desain program (jelas, menggambarkan alur kerja program), tidak
  • Reusable (sebagian atau seluruh program media pembelajaran dapat dimanfaatkan kembali untuk mengembangkan media pembelajaran lain). ya
Aspek Desain Pembelajaran
  • Kejelasan tujuan pembelajaran (rumusan, realistis), belum tercantum
  • Relevansi tujuan pembelajaran dengan SK/KD/Kurikulum, sudah lengkap
  • Cakupan dan kedalaman tujuan pembelajaran, belum tercantum
  • Ketepatan penggunaan strategi pembelajaran, sudah tepat
  • Interaktivitas, ada interaksi
  • Pemberian motivasi belajar, sudah ada
  • Kontekstualitas dan aktualitas, belum lengkap
  • Kelengkapan dan kualitas bahan bantuan belajar, belum lengkap
  • Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran, sesuai
  • Kedalaman materi, sangat mendalam
  • Kemudahan untuk dipahami, sangat mudah,
  • Sistematis, runut, alur logika jelas, sudah tepat
  • Kejelasan uraian, pembahasan, contoh, simulasi, latihan, belum tercantum
  • Konsistensi evaluasi dengan tujuan pembelajaran, belum ada
  • Ketepatan dan ketetapan alat evaluasi, belum ada
  • Pemberian umpan balik terhadap hasil evaluasi, belum terencana
Aspek Komunikasi Visual
  • Komunikatif; sesuai dengan pesan dan dapat diterima/sejalan dengan keinginan sasaran, sesuai
  • Kreatif dalam ide berikut penuangan gagasan, kreatif
  • Sederhana dan memikat, sesuai
  • Audio (narasi, sound effect, backsound,musik), tidak termuat
  • Visual (layout design, typography, warna), sesuai
  • Media bergerak (animasi, movie), tidak tercantum
  • Layout Interactive (ikon navigasi), tidak dimuat.
    dibuat oleh;
    Warjuni Nim 091434029
    Pangeran Nim 091434037

Klasifikasi Makhluk Hidup

Media pembelajaran biologi SMA Kelas X Semester 1.
yang berisi SK dan KD sebagai Berikut:

Standar Kompetensi :
Siswa mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup untuk mempelajari keanekaragaman dan peran keanekaragaman hayati bagi kehidupan.

Kompetensi Dasar :
Mengklasifikasikan keanekaragaman hayati

Dalam bentuk Powerpoint.



Bencana Merapi Nopember 2010
















Drini Beach

26 Agustus 2011




29 Agustus 2010


20 Agustus 2011





Jalan-jalan

Jalan Ke Magelang


 Santai Sore di Jalan Mataram, Kulon Progo.
Tugu Monas Nopember 2010

Gua MAria Klaten 4 Desember 2010,
Kuliah Terestrial dan Aquatik

Nusa Kambangan, Observasi Herpeto Fauna.
13 Maret 2011.

Tugu Tambang PT. Holcim

Nongkrong bareng di Tugu Lapas

Tur Gembira Loka

Kunjungan Ke Museum UGM
23 April 2010


Kunjungan Ke Kebun Binatang Gembira Loka
26 Maret 2010.

Kampusku

Kampus III, Sleman, Yogyakarta 12 Desember 2010

Kebersamaan

Makan bersama beralaskan daun pisang..
di Babatan

Foto dulu sebelum kegiatan Baksos
23 Oktober 2010

Arti Sebuah Pendidikan Dipedalaman


Pendidikan bisa diperoleh dengan baik apabila terdapat kondisi yang memungkinkan:
1. Adanya Kemauan
    Banyak anak-anak yang sebenarnya bisa mengenyam pendidikan dengan fasilitas yang bagus, namun karena malas sekolah akhirnya tidak mau sekolah atau malas belajar, sehingga hasilnya tidak baik.
2. Kualitas Tenaga Pengajar
    Kualitas tenaga pengajar juga sangan mempengaruhi kualitas pendidikan. Salah mengajar, hasilnya bisa fatal jika teori yang diberikan guru ditelan mentah-mentah oleh siswa. Bisa dibawa seumur hidup.
3. Fasilitas/Infrastruktur
    Fasilitas dan infrastruktur pendidikan yang bagus sangat menunjang adanya perbaikan kualitas pendidikan.

Mengapa Kita Harus Bekerja

Cobalah pikirkan suatu keadaan jika dalam 24 jam tiap harinya orang tidak perlu melakukan pekerjaan atau orang tidak perlu bekerja.
Mungkin sebagian orang akan mengatakan bahwa mereka bekerja karena ingin mencari uang. Sekarang, misalnya ada suatu keadaan dimana uang bisa tumbuh dari pohon, atau setiap minggu ada hujan uang, sehingga setiap orang tidak kekurangan uang, sehingga orang bisa membeli apapun yang diinginkan, lalu bagaimana? Apakah orang perlu bekerja?Kalau orang tidak perlu bekerja untuk mencari uang, lalu ketika kita ingin membeli sesuatu, siapa yang akan bekerja menjadi menjual, karena semua orang sudah kecukupan uang. Misalnya kita mau liburan ke luar kota naik pesawat, lalu siapa yang akan menyetir pesawat, dan siapa yang akan menjadi pramugari yang akan memberikan senyuman manis kepada kita kalau semua orang tidak perlu uang?

Sekarang, marilah kita kembali melihat ke sekeliling kita. Di depan Anda ada komputer atau mungkin gadget lain yang digunakan untuk mengakses halaman ini. Saya menulis ini juga menggunakan komputer. Lalu mengapa ahli komputer membuat komputer untuk kita? Karena tidak semua orang bisa membuat komputer! Setiap orang memiliki kemampuan sendiri-sendiri atau talenta, dimana jarang atau mungkin tidak ada orang yang bisa memiliki segala macam kemampuan. Kalaupun orang bisa melakukan apa saja, apakah mereka punya waktu untuk melakukannya? Apakah anda bisa memiliki waktu untuk menanam padi, membangun rumah, merakit komputer, membuat traktor, membuat meja, membuat kasur, menjahit pakaian, memasak dalam satu waktu yang hampir bersamaan?Seorang petani belum tentu bisa membuat cangkul, dan pandai besi pembuat cangkul belum tentu bisa menanam padi untuk dimakan. Alasan orang bekerja adalah karena orang tidak bisa melakukan segala hal, sehingga orang harus melakukan pertukaran/exchange
kemampuan sehingga kebutuhan tiap orang bisa terpenuhi. Orang lain kita beri uang untuk melakukan sesuatu yang kita perlukan, dan kita harus melakukan sesuatu (bekerja) kepada orang lain untuk mendapatkan uang tersebut.
Sekarang kembali kepada uang. Misalnya uang tidak ada dan semua serba gratis. Listrik gratis, telepon gratis, internet gratis, bensin gratis, motor gratis, pakaian, rumah, makanan dan sebagainya serba gratis, lalu apa peran dari uang?
Dari pemahaman dan pendalaman yang lebih lanjut ada beberapa alasan mengapa kita bekerja:
  1. Anda merasa spesial karena bisa melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan orang lain.
  2. Orang lain memerlukan Anda dan Anda memerlukan bantuan orang lain.
  3. Untuk mencukupi kebutuhan makan dan tempat tinggal.
  4. Untuk memenuhi kebutuhan lanjut anda dalam hal kebutuhan akan gaya hidup.
Rewards dari bekerja
Lihatlah beberapa reward yang bisa diperoleh ketika orang bekerja, dan lihatlah apakah uang masih menjadi prioritas:
  • Saya bisa menggunakan kemampuan dan pengetahuan kita yang spesial.
  • Membuat saya merasa bahwa saya adalah orang yang berguna
  • Membuat saya menjadi sibuk dan membantu saya mengisi waktu
  • Membuat saya menjadi lebih kreatif
  • Saya bisa terlibat dalam melakukan aktivitas atau tugas
  • Saya bisa bertemu banyak orang
  • Membuat saya menemukan sesuatu yang baru dan belajar lebih banyak
  • Membuat saya bisa melihat sesuatu untuk apa yang saya kerjakan
  • Membuat saya menjadi bertanggungjawab
  • Memberi saya pengaruh atau wibawa atas orang lain
  • Memberi peluang untuk memiliki kawan lebih banyak
  • Saya bisa menolong orang lain
  • Memperoleh uang
  • Memperoleh aktivitas fisik
  • Bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat
  • Bisa mengatus waktu sendiri
  • Bisa memenuhi kebutuhan lain
  • Memberikan saya peluang untuk berkembang atau peluang promosi
  • Saya bisa dikenal dan disukai oleh banyak orang
Dari berbagai alasan di atas mungkin masih banyak alasan lainnya, namun demikian bayangkan apabila anda tidak bekerja, walaupun anda mungkin tidak memerlukan uang karena sudah dicukupi, mungkin dari warisan atau dari dividen saham, atau bunga deposito. Orang akan berusaha mencari kesibukan, entah itu jalan-jalan, berenang, berbincang-bincang dengan teman atau melakukan aktivitas. Bisa jadi anda membaca tulisan saya ini karena sedang tidak ada kerjaan, atau mengisi waktu dan mencari hiburan.

INTEGRITAS ATAU INTIMIDASI?

“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” (Kolose 3:23).

Yesus pernah memberikan perumpaan tentang dua hamba yang memiliki karakter yang sangat berbeda.Hamba A dan hamba B sama-sama bekerja dan melayani tuan yang sama dengan tujuan yang sama pula yaitu menyenangkan hati tuan mereka (Matius 24:45-51). Namun yang membuat mereka berbeda di mata tuannyanya adalah, hamba A bekerja dengan integritas sedangkan hamba B bekerja dengan intimidasi. Hamba yang bekerja dengan Integritas, tetap melakukan semua pekerjaannya dengan tekun dan maksimal, sekalipun tuannya sedang pergi jauh. Sedangkan hamba yang bekerja dengan intimidasi, hanya melakukan pekerjaannya dengan baik bila sedang dilihat oleh tuannya.
Sahabat, kisah perumpamaan ini, merupakan realitas yang sering terjadi di sekitar kita. Adakah mungkin anda pernah pernah bekerja dengan pola hamba B? Bekerja karena intimidasi ‘si boss’ yang galak? Bekerja karena hal ini akan sangat melelahkan. Sebab motivasi kerja yang digerakkan oleh rasa takut terhadap sanksi dan ancaman tidak akan memberikan damai sejahtera. Karena pekerjaan terlihat sebagai beban berat, yang sebisa mungkin kita hindari bila ada kesempatan.

Namun saat ini, Yesus mengingatkan kita kembali lewat perumpaan ini, bahwa apa pun bidang pekerjaan kita, mari kita lakukan dengan penuh Integritas di hadapan Tuhan. Dengan demikian kita bekerja dengan damai dan sukacita tanpa intimidasi maka hasil pekerjaan pun lebih berkualitas. Inilah bentuk pelayanan sejati yang pada akhirnya dapat dinikmati oleh rekan kerja, atasan dan anggota keluarga kita, sehingga Allah diberitakan dan dimuliakan melalui pekerjaan kita.

KPTT Salatiga

foto bersama setelah sampai di KPTT
kira-kira pukul 18 sore, September, 30 2011.


makan bersama..

buah tomat sebesar pH meter...


proses penanaman sayur,, menggunakan
metode (multiple croping.1)


proses penanaman sayur,, menggunakan
metode (multiple croping.2)


para peserta mendengar arahan dengan semangat..

proses penanaman sayur,, menggunakan
metode (multiple croping.3)


pose dulu dibawah triknya matahari.


Proses penyerbukan bunga Vanili (Vanilla planifolia)

Vanili (Vanilla planifolia)

anturium 

pembuatan Pestisida alami

arahan dari Rm. Rektor

Peternakan Babi (Peranakan Babi Bali)

pose dulu depan gapura KPTT
sebelum meninggalkan KPTT

Gapura KPTT

diperjalanan Salatiga-Jogja. 1

diperjalanan Salatiga-Jogja. 2

diperjalanan Salatiga-Jogja. 3